Buka puasa memang seagar jika diawali dengan minuman dingin yang manis. Fruit cocktail bisa Anda jadikan kudapan segar berbuka puasa. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto/Food Stylist: Budi Sutomo
Fruit Cocktail
Bahan:
100 g pepaya, potong dadu
100 g semangka, potong dadu
100 g melon, potong dadu
100 g nanas, potong dadu
500 ml air kelapa/minuman bersoda tanpa warna (sprite)
Es batu secukupnya
Sirup:
100 g gula pasir
300 ml air
3 cm kayu manis
3 butir cengkih
4 sdm air jeruk lemon/nipis
Cara Membuat:
1. Sirup: Campur semua bahan sirup kecuali air jeruk lemon/nipis. Rebus hingga mendidih. Angkat, saring. Dinginkan.
2. Campur potongan buah. Dinginkan.
3. Penyelesaian: Campur sirup gula dengan air soda, air jeruk lemon/nipis, dan potongan buah, aduk rata. Tuang ke dalam gelas saji. Tambahkan beberapa potong es batu. Hidangkan segera.
Untuk 8 Porsi
Tip: Sebaiknya gunakan air kelapa untuk menggantikan cairan dan ion tubuh yang hilang selama puasa.
food care
Tuesday, August 12, 2008
Kuliner Manado - Daun Gedi
Daun gedi ( Hibiscus manihot L.) banyak digunakan dalam seni kuliner Manado. Bubur Manado (bubur tinutuan) tidak lengkap jika tidak ditambahkan bumbu ini sebagai campuran. Daun gedi mempunyai fungsi sebagai penambah rasa gurih serta mengentalkan. Selain lezat, daun gedi juga kaya akan vitamin A, zat besi dan serat yang baik untuk saluran pencernaan. Kolagen terkandung di dalam daun ini juga bermanfaat antioksidan dan menjaga kesehatan kulit.
Saat ini daun gedi susah dijumpai, padahal tanaman ini sangat mudah tumbuh dan diperbanyak. Cukup stek batang dan tanam di media tanah yang gembur pasti tumbuh subur. Tinggi tanaman bisa mencapai dua meter. Daunya hijau dan sepintas mirip daun singkong. Selain sebagai campuran bubur manado, daun gedi juga enak dijadikan gulai, dibuat sayur bobor maupun ditumis. Teks&Foto: Budi Sutomo
Wednesday, August 6, 2008
Mengenal Bahan Pangan Masakan Asia
Daun Shiso
Daun ini banyak digunakan dalam seni kuliner Jepang, Korea dan Vietnam. Bentuknya oval dengan tepi bergerigi. Ada dua jenis daun shiso yaitu berwarna hijau dan merah. Daun shiso memiliki aroma dan rasa seperti menthol. Bisa dimakan sebagai lalapan, untuk membungkus, campuran acar mapun menjadi garnis hidangan.
Daun ini banyak digunakan dalam seni kuliner Jepang, Korea dan Vietnam. Bentuknya oval dengan tepi bergerigi. Ada dua jenis daun shiso yaitu berwarna hijau dan merah. Daun shiso memiliki aroma dan rasa seperti menthol. Bisa dimakan sebagai lalapan, untuk membungkus, campuran acar mapun menjadi garnis hidangan.
Banyak sebutan untuk daun shiso. Sebagian orang menyebutnya daun perilla (Perilla frutescens), daun wijen, dan beefsteak leaves. Seni kuliner Korea mengenal daun ini sebagai pembungkus hidangan daging bulgogi. Kuliner jepang mencampur makanan ini dalam sup atau pembungkus shusi. Teks & Foto: Budi Sutomo.
Kontribusi untuk Majalah Female
Female, Indonesia's Leading Fashion & Beauty Magazine. Majalah yang mengangkat tema Fashion dan Kecantikan sebagai laporan utamanya. Namun ada yang beda di Female edisi Agustus 2008. Super bonus majalah edisi ini, yaitu Female HEALTH membuat Female semakin istimewa. Tidak hanya seputar informasi kesehatan dan diet terkini. Rubrik kuliner sehatnya diisi dengan resep diet bedasarkan golong darah. Mulai dari golongan darah A, B, AB hingga O. Dan Saya merasa tersanjung karena didaulat sebagai pengisi rubrik majalah ini. Terimakasih Female...
Subscribe to:
Posts (Atom)